Baru, Seru

Apa saja yang baru dan berbeda di ramadhan kali ini…?
1. Tempatnya. Kali ini beda lagi, kami sudah pindah ke rumah. Bukan anak kos lageee.. 😀 Masak-masak di dapur dengan senang hati, bau ikan asin, terasi, nggak ada yang protes! Apalagi dengan kiriman dari ibu, bumbu masak instan tapi rasanya enak, ramadhannya jadi lebih seru. Bisa masak rawon, soto, rendang, opor, cuma pake acara cemplung-cemplung jadi deeehh,, huahahha,,alhamdulillaah…
Otomatis masjid tempat tarawehnya juga jadi beda. Beeeehhh, masih awal ramadhan kali yaa.. Masjidnya selalu penuh. Kami juga masih semangat pergi ke masjid. 😀
2. Jumlah personel. Kalo ramadhan sebelumnya cuma berdua aja, kali ini sedang bertiga. Shaum sambil ditemani tendangan-tendangan yang sangat ditunggu-tunggu. 😀
3. Jadi ibu rumah tangga beneran! Tanya dah sama suami saya kalo nggak percaya. Saking niatnya, beberapa hari menjelang ramadhan, udah bikin menu berbuka dan sahur selama 1 bulan. (tapi baru jadi setengahnya, setelah dipikir-pikir, lha kok susah, udah ah, mbalik aja, nggak usah cari menu baru). Ini terkait kesehatan calon ibu dan calon anak yang asupan gizinya harus dijaga selama ramadhan. Hahahaha, bukan berarti ayahnya nggak butuh. Butuh juga, tapi nggak urgent. Hihihi, maapkan ya ayah.. Semoga dengan menjadwalkan menu makanan jauh-jauh hari, nutrisi janin tercukupi.
4. Pola makan. Nah, sebagai ibu hamil yang sudah berada di akhir trimester kedua, memasuki trimester ketiga, menjaga asupan makanan sangaaaat penting. Sekarang, sedang dicoba, walopun sedang puasa, makannya tetep tiga kali. Jadinya, pas berbuka, setelah taraweh, dan sahur. Cemilannya juga dijaga, diusahakan yang sehat. Harus tetap makan sayur atau buah, minum susu. Hasilnya, kita liat setelah periksa ke dokter berikutnya..

Apalagi yaaa..Yang jelas sih saya senang, bersyukur masih bisa dipertemukan dengan ramadhan kembali. Semoga targetan ibadah ramadhannya juga tercapai.

Betapa.. Kasih sayang Allah Sangatlah luas. Perlindungannya nonstop 24 jam, bahkan jika jumlah jam dalam sehari ditambah. Maka, nikmat Tuhanmu yang mana, yang hendak kau dustakan..